Selasa, 16 Juni 2015

Peralatan Masak yang Aman Sesuai Fungsinya

Peralatan Masak yang Aman Sesuai Fungsinya

Peralatan Masak yang Aman Sesuai Fungsinya

Peralatan masak saat ini dijual dengan variasi bentuk, bahan, dan warna yang berbeda-beda. Variasi yang ada cukup membingungkan para ibu untuk memilih peralatan yang aman. Jika peralatan untuk memasak dipilih dengan tepat, tentu keamanan ketika memasak juga akan terjaga. Selain itu, peralatan yang aman digunakan juga baik untuk kesehatan, karena terbukti ada bahan-bahan tertentu pada peralatan dapur yang berbahaya dan merusak kesehatan. Mengenali jenis-jenis bahan yang aman perlu diketahui oleh para ibu untuk menjaga kesehatan keluarga.

Banyak ragam material peralatan masak yang bisa ditemukan. Ada yang terbuat dari bahan kaca, plastik, stainless steel, dan bahan lainnya. Lalu, bahan apa yang sebaiknya menjadi pilihan? Sebenarnya, setiap bahan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Karena itu, dalam pemakaiannya setiap bahan harus disesuaikan dengan kegunaannya. Misalnya, bahan kaca memiliki kelebihan mudah dibersihkan, tetapi tidak tahan pada panas api. Sehingga, penggunaannya tidak terlalu mendukung untuk memasak tetapi bagus sebagai bahan peralatan dapur lainnya seperti mangkuk, piring, gelas, tutup panci, dan sebagainya. Begitu juga dengan bahan kayu, tidak cocok berhubungan langsung dengan api, tetapi cocok untuk sendok nasi, spatula, dan sejenisnya. Sedangkan bahan plastik bisa digunakan untuk cetakan kue, landasan pisau, dan lain-lain.

Untuk bahan stainless steel, memiliki ketahanan yang bagus terhadap panas dan mengantarkan panas dengan baik ketika proses memasak berlangsung. Bahan ini juga tidak menimbulkan reaksi terhadap masakan, tidak mudah tergores dan dapat digunakan dalam waktu lama. Karena itu, bahan ini cocok untuk panci, penggorengan, alat pemanggang, alat kukus, sendok, dan peralatan masak lainnya yang fungsinya berhubungan dengan panas. Peralatan stainless steel ini semakin bagus jika dikombinasikan dengan lapisan aluminium atau tembaga untuk menghasilkan panas yang merata dan menghindari masakan tidak cepat gosong.

Setelah memperhatikan jenis bahan yang tepat, selanjutnya Anda perlu memperhatikan bagaimana cara perawatan peralatan masak tersebut. Cara perawatan akan berpengaruh terhadap ketahanannya sehingga Anda harus membiasakan diri untuk rajin membersihkan peralatan tersebut. Sebaiknya pilih peralatan yang mudah dibersihkan sehingga tidak membuat Anda kerepotan setiap kali membersihkannya. Biasanya peralatan yang tidak terpakai akan dihinggapi oleh kotoran dan debu, karena itu tempat penyimpanan alat dapur ini juga harus diperhatikan. Peralatan yang mudah dibongkar pasang akan lebih memudahkan dalam pembersihan dan penyimpanan.

Pemilihan warna juga perlu diperhatikan. Hindari warna yang mencolok karena dikhawatirkan lapisan warna ikut larut dalam masakan. Terakhir, dalam pemilihan harga jangan tergiur dengan harga yang terlalu murah, tetapi harus diperhatikan kualitasnya. Kualitas yang baik pada peralatan akan memberikan keamanan yang lebih baik dan lebih awet digunakan. Walaupun begitu, untuk kesehatan dianjurkan untuk mengganti peralatan 4 sampai 6 bulan sekali untuk mendapatkan performa yang baik pada peralatan masak.

Peralatan Masak yang Aman Sesuai Fungsinya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar