Peralatan Masak yang Aman Sesuai Fungsinya
Peralatan masak saat
ini dijual dengan variasi bentuk, bahan, dan warna yang berbeda-beda.
Variasi yang ada cukup membingungkan para ibu untuk memilih peralatan
yang aman. Jika peralatan untuk memasak dipilih dengan tepat, tentu
keamanan ketika memasak juga akan terjaga. Selain itu, peralatan yang
aman digunakan juga baik untuk kesehatan, karena terbukti ada
bahan-bahan tertentu pada peralatan dapur yang berbahaya dan merusak
kesehatan. Mengenali jenis-jenis bahan yang aman perlu diketahui oleh
para ibu untuk menjaga kesehatan keluarga.
Banyak ragam material peralatan masak yang
bisa ditemukan. Ada yang terbuat dari bahan kaca, plastik, stainless
steel, dan bahan lainnya. Lalu, bahan apa yang sebaiknya menjadi
pilihan? Sebenarnya, setiap bahan memiliki kelebihan dan kekurangan
masing-masing. Karena itu, dalam pemakaiannya setiap bahan harus
disesuaikan dengan kegunaannya. Misalnya, bahan kaca memiliki kelebihan
mudah dibersihkan, tetapi tidak tahan pada panas api. Sehingga,
penggunaannya tidak terlalu mendukung untuk memasak tetapi bagus sebagai
bahan peralatan dapur lainnya seperti mangkuk, piring, gelas, tutup
panci, dan sebagainya. Begitu juga dengan bahan kayu, tidak cocok
berhubungan langsung dengan api, tetapi cocok untuk sendok nasi,
spatula, dan sejenisnya. Sedangkan bahan plastik bisa digunakan untuk
cetakan kue, landasan pisau, dan lain-lain.
Untuk bahan stainless
steel, memiliki ketahanan yang bagus terhadap panas dan mengantarkan
panas dengan baik ketika proses memasak berlangsung. Bahan ini juga
tidak menimbulkan reaksi terhadap masakan, tidak mudah tergores dan
dapat digunakan dalam waktu lama. Karena itu, bahan ini cocok untuk
panci, penggorengan, alat pemanggang, alat kukus, sendok, dan peralatan masak lainnya
yang fungsinya berhubungan dengan panas. Peralatan stainless steel ini
semakin bagus jika dikombinasikan dengan lapisan aluminium atau tembaga
untuk menghasilkan panas yang merata dan menghindari masakan tidak cepat
gosong.
Setelah memperhatikan jenis bahan yang tepat, selanjutnya Anda perlu memperhatikan bagaimana cara perawatan peralatan masak tersebut.
Cara perawatan akan berpengaruh terhadap ketahanannya sehingga Anda
harus membiasakan diri untuk rajin membersihkan peralatan tersebut.
Sebaiknya pilih peralatan yang mudah dibersihkan sehingga tidak membuat
Anda kerepotan setiap kali membersihkannya. Biasanya peralatan yang
tidak terpakai akan dihinggapi oleh kotoran dan debu, karena itu tempat
penyimpanan alat dapur ini juga harus diperhatikan. Peralatan yang mudah
dibongkar pasang akan lebih memudahkan dalam pembersihan dan
penyimpanan.
Pemilihan warna juga perlu diperhatikan. Hindari
warna yang mencolok karena dikhawatirkan lapisan warna ikut larut dalam
masakan. Terakhir, dalam pemilihan harga jangan tergiur dengan harga
yang terlalu murah, tetapi harus diperhatikan kualitasnya. Kualitas yang
baik pada peralatan akan memberikan keamanan yang lebih baik dan lebih
awet digunakan. Walaupun begitu, untuk kesehatan dianjurkan untuk
mengganti peralatan 4 sampai 6 bulan sekali untuk mendapatkan performa
yang baik pada peralatan masak.
Peralatan Masak yang Aman Sesuai Fungsinya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar